FTP server merupakan sebuah server yang memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk keperluan transfer file antar mesin pada jaringan TCP/IP. FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet atau intranet. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan proses download dan upload data. FTP Server dapat diakses menggunakan FTP klien yang berjalan pada modus Konsole / Terminal maupun modus GUI.
3. Pada wizard kedua — General — tentukan banner Welcome Message, pilihan Chroot (jika dipilih, user tidak akan bisa kemana-mana selain di home directory sendiri), Verbose Logging (Pesan log akan ditampilkan), Umask (default umask user dan group), serta lokasi folder untuk masing-masing user baik anonymous maupun authenticated user. Setelah disetting, klik bagian Performance
4. Pada wizard ketiga — Performance — tentukan setting koneksi akan diputus jika user idle alias tidak melakukan apa-apa selama sekian menit, kemudian jumlah maksimum klien yang boleh mengakses dari 1 IP, Jumlah total klien yang boleh mengakses dan maksimum bandwidth yang diberikan. Setelah selesai, pindah ke bagian Authentication
5. Pada wizard keempat — Authentication — tentukan siapa saja yang boleh mengakses FTP Server, dan apakah user anonymous boleh melakukan proses upload atau tidak. Untuk keamananan, opsi ini sebaiknya dinon aktifkan, jangan ikuti contoh saya dibawah ini, hehehe… Setelah selesai, pindah ke bagian Expert Setting
6. Pada wizard kelima — Expert Settings– tentukan pilihan untuk Passive Mode, akses SSL (Secured Sockets Layer) dan setting Firewall. Jika Firewall diaktifkan, kita harus memberikan akses pada port yang digunakan oleh FTP Server, biasanya port 21. Setelah selesai, klik Finish.
KONFIGURASI FIREWALL UNTUK FTP 1. Buka teks editor dalam akses root, misalnya kwrite dengan menekan tombol ALT+F2 dan mengetik perintah kdesu kwrite 2. Buka / edit file /etc/sysconfig/SuSEfirewall2 3. Berikan akses ftp pada variabel FW_SERVICES_EXT_TCP, contoh : FW_SERVICES_EXT_TCP="http https ftp" 4. Aktifkan fungsi tracking dan NAT pada variabel FW_LOAD_MODULES, Contoh :
FW_LOAD_MODULES="ip_conntrack_ftp ip_nat_ftp"
5. Jalankan ulang service FTP Server
service vsftpd restart
KONFIGURASI USER
* Buat group untuk ftp-account:
groupadd ftp-account
* Buat home direktori buat ftp-account:
mkdir /home/ftp-account/
* Ubah hak akses direktori ftp-account:
chmod 750 /home/ftp-account
* Ubah kepemilikan direktori ftp-account:
chown root.ftp-account /home/ftp-account
* Buat user untuk akses FTP:
useradd -g ftp-account -d /home/ftp-account vavai
* Buat password untuk user vavai :
passwd vavai
new password: reenter new password:
TESTING FTP SERVER
1. Melalui konsole (ALT + F2, konsole) untuk user anonymous
2. Melalui konsole (ALT + F2, konsole) untuk user authentikasi
Label: FTP server, Hendradi, tugas_kuliah
Posting Komentar
Sebelumnya saya mohon maaf apabila dalam tulisan yang saya postingkan telah menyinggung/merugikan orang atau pihak2 lain, saya sendiri tidak bermaksud demikian..
Tuliskan tanggapan anda tentang postingan ini..
Silahkan tuliskan apa saja mengenai postingan ini baik itu pujian, uneg-uneg, kritik, saran, cacian, makian anda pada kotak dibawah ini :